ruang memori
membawa saya berkelana pada titik bias antara memori, hidup kini dan mimpi...
teringat...
teringat saat Ayah membopong Putrinya ke pelukan kasur saat sang putri tertidur pulas di sofa ruang tamu..
teringat saat Ia membelai sayang Putrinya saat meminta boneka ulil di Taman Safari..
teringat saat Ayah terkantuk-kantuk mengantar putri pertamanya ke sekolah dengan Sepeda motor gigi empatnya
kini...
kini putrinya sudah dewasa.. berharap Ayah bisa menjadi wali nikahnya
kini putrinya sudah dijaga..seorang lelaki yang Putrinya harap bisa meminta izin untuk meminang anak gadisnya
kini putrinya sedang sibuk mempersiapkan hari penting di hidupnya..
nanti..
nanti Putrinya menjadi Sang Putri..
kelak Putrinya berubah menjadi Ratu..
nanti Gadis kecil Ayah akan menjadi seorang Ibu..
Ayah.. meski ragamu tak lagi disisi.. senyum hangat dan cubitan kecilmu akan selalu ada..
tempatmu takkan terganti..
doakan persiapan ini berjalan lancar.. dengan doa mu dari atas surga..
PS: kalau mungkin, sempatkan untuk lihat putri kecilmu jadi ratu sehari di pelaminan..
meski tak terlihat.. aku yakin.. Ayah pasti ada.. ayah pasti datang :)
love you :')
ameel aku baru tau :"")
ReplyDeleteihiiksss pasti ayahmuu senenggg bgt liat kamu sekaranggggg
ahahahak... Hugs
ReplyDeleteAMIIN!
apalagi kalo dese tau eike gabung sama grup komodoooh :))