Tuesday, December 16, 2014

MARRIAGE LIFE : 1st POST

Assalamualaikum Wr Wb. :)

waaaaaah udah setengah tahun ga nge-post lagi :p
Terima kasih buat kalian yang sudah jadi pembaca blog ini yaa, smoga para calon pengantin tetap selalu semangat mempersiapkan pernikahaan yang udah jadi istri smoga selalu diberikan berkah langgeng di rumah tangganya.

wonder how's my life after wedding day?hehehe. it was so beautiful tho its not an easy path.
Alhamdulillah besok usia pernikahan gue dan suami menginjak usia 7 Bulan. yep ya ilah masih seumur kecebong :)), and now i'm pregnant. hehehehe.. si calon dedek bayi sudah berusia 20 weeks alias 5 bulan.

Doain sehat dan persalinannya lancar Ibu dan Anaknya sampe lahiran
 nanti ya Tante, Om, Adek Kaka sekalian:)
(Dasteran banget nih Sis #OOTD nyah hahahaa)


apalagi ya yang mau gue ceritain, hahaha.. 7 bulan ini tentunya ga cuma bahagia doang yang kerasa. pasti lah ya ada drama-drama, antara handuk sama baju kotor yang berceceran dimana-mana sampe waktu ketemu yang terasa lebih sulit dibanding jaman pacaran dulu. Its hard to share a quality time together when both of you ar so f' tired of traffic and work *blah.

tapi kebahagiaannya juga ga kalah banyak.. you dont need to get permission to cuddling2an dan meminjam bahunya untuk berkeluh kesah, ya iyaa udah jadi suami.. hahaha. lots of serious plan about growing old together. and just happy to see him sleeping with his peaceful face right next to you. like this one:

taken when he was sleeping, hahahaahaha :D

untuk kalian yang masih membayangkan seperti apa rasanya pernikahan? jangan pernah membayangkan kisah Princess ala Walt Disney yang penuh bunga-bungaaa, hahaha.. its simply beautiful yet exhausting. 

gue pribadi merasakan banyak perubahan dalam diri gue. yang pasti satu hal "komitmen". i'm a -lack of- commitment kind of person ;p. easy to just give up in relationship. selalu mikir ya udah kalo ga gini, putus aja. kalo ga gitu ya udah, putus aja. and he was the one who always fight for those 4 year relationship. Tapi sekarang.. banyak hal yang selalu jadi bahan pemikiran. and i feel now im changing.

 Marriage is commitment. Behind every couple lies two people who have fought hard to overcome all obstacles and interference to be that way. and its requires falling in love many time, always with the same person

gue ga gampang nyerah. kalo ngambek cuma bentar, (SUMPEH) hahaha. mencoba untuk selalu berkomunikasi dan mencoba mencari solusi atas setiap masalah yang dihadapi (woelah). hal yang paling susah sebenernya adalah membuang sisi egois untuk sama-sama ketemu di satu titik. ini baru 7 bulan yeh.. hahaha gimana udah SILPER ANNIVERSARY atau GOLDEN TRULY :))) bisa bisa gue bikin buku ngalahin mario teguh sang motivator special galau.

but anyway, im sure you'll find out by yourself later, what i mean about truly fighting within your marriage life :).

jadi gimana nih? tetep nikah ga ya? hahahaha.. ya harus dooong! kalian yang sedang dalam fase persiapan harus banyak senyum, banyak tawa, bahagia, menanti hari paling ter-UWOW dalam hidup kalian. jadi princess wallt disney beneran yang paling cantik dan di selametin banyak orang :)

menerima doa dan suka cita dari banyak keluarga, kerabat dan sahabat. its a wonderful feeling EVER!

menikah itu adalah salah satu fase hidup yang akan merubah segalanya. and you'll choose either to be a good way or  a bad way. toh pada akhirnya people need others. ga mungkin kan selamanya hidup sendiri. hehehe

the most saddest thing when you're alone its not the loneliness itself. its when your happiest time is about to come, and there is no one to share with

itu sih pendapat gue yaaaaa.. kalo ga setuju ya engga papa juga sik, hahahaha... oh ya trus-trus selain semua quotes pribadi itu. gue juga suka sama salah satu bagian dari buku penulis Dee Lestari, di salah satu chapter di bukunya berjudul Filosofi Kopi.

bisa jadi bahan renungan dalam mengarungi bahtera rumah tangga, atau bahkan kalian yang sedang pacaran atau yang lagi nyiapin pernikahan :p. and here it is: SPASI


"Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang?


 Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu..
Nafas akan melega dengan sepasang paru – paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. 

Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang..

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. 
Janganlah saling membendung apabila tak ingin saling tersandung..
Pegang tanganku..Tapi jangan terlalu erat 

karena aku ingin seiring, bukan digiring.."


wish u a happy marriage life folks ;)



love,

Amelia