Wednesday, September 11, 2013

RUANG MEMORI

ruang memori 
membawa saya berkelana pada titik bias antara memori, hidup kini dan mimpi...

teringat...
teringat saat Ayah membopong Putrinya ke pelukan kasur saat sang putri tertidur  pulas di sofa ruang tamu..
teringat saat Ia membelai sayang Putrinya saat  meminta boneka ulil di Taman Safari..
teringat saat Ayah terkantuk-kantuk mengantar putri pertamanya ke sekolah dengan Sepeda motor gigi empatnya

kini...
kini putrinya sudah dewasa.. berharap Ayah bisa menjadi wali nikahnya
kini putrinya sudah dijaga..seorang lelaki yang Putrinya harap bisa meminta izin untuk meminang anak gadisnya
kini putrinya sedang sibuk mempersiapkan hari penting di hidupnya..

nanti..
nanti Putrinya menjadi Sang Putri..
kelak Putrinya berubah menjadi Ratu..
nanti Gadis kecil Ayah akan menjadi seorang Ibu..
 
Ayah.. meski ragamu tak lagi disisi.. senyum hangat dan cubitan kecilmu akan selalu ada..
tempatmu takkan terganti..
doakan persiapan ini berjalan lancar.. dengan doa mu dari atas surga..

PS: kalau mungkin, sempatkan untuk lihat putri kecilmu jadi ratu sehari di pelaminan..
meski tak terlihat.. aku yakin.. Ayah pasti ada.. ayah pasti datang :)

love you :')


2 comments:

  1. ameel aku baru tau :"")
    ihiiksss pasti ayahmuu senenggg bgt liat kamu sekaranggggg

    ReplyDelete
  2. ahahahak... Hugs
    AMIIN!
    apalagi kalo dese tau eike gabung sama grup komodoooh :))

    ReplyDelete